Nancy Pelosi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS). Sekira 219 209 suara terkumpul untuk mengukuhkan kemenangan Nancy Pelosi pada Minggu (3/1/2021). Lima anggota Partai Demokrat diketahui memilih untuk tidak mendukung Nancy Pelosi, dua memilih anggota legislatif dari Partai Demokrat yang tidak mencalonkan diri.
Sementara, tiga lainnya memilih untuk "present". Pelosi, satu satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR AS, telah memimpin Partai Demokrat selama 17 tahun. "Saat kami dilantik hari ini, kami menerima tanggung jawab yang berat dan tuntutan untuk menghadapi generasi kepemimpinan sebelumnya," kata Nancy Pelosi dalam pidato, ketika AS mencatat 350.000 kematian akibat Covid 19.
"Kami memulai Kongres baru selama masa sulit yang luar biasa," ungkap Nancy Pelosi. "Sekarang, saatnya bangsa kita bangkit," tegas Nancy Pelosi dalam pidatonya. Dalam pidatonya, Nancy Pelosi juga mengingatkan bahwa prioritas paling mendesak saat ini adalah mengalahkan virus corona.
Ini karena legislator diharuskan memberikan suara dalam kelompok yang terdiri dari beberapa lusin, mengingat aturan jarak sosial yang diberlakukan selama pandemi virus corona. Biasanya ada 435 anggota DPR, tetapi hanya 427 suara yang diberikan pada Minggu karena beberapa anggota kongres yang terpilih berada di karantina karena Covid 19. Selain itu juga ada persaingan ketat DPR di New York belum diputuskan secara resmi.
Seorang anggota kongres terpilih dari Louisiana, Luke Letlow, meninggal karena komplikasi dari Covid 19 minggu lalu, beberapa hari sebelum dia akan dilantik. Di Senat, Wakil Presiden Mike Pence melantik 32 senator pada Minggu (3/1/2021). Sumpah jabatan secara dilakikan secara berpasangan karena pembatasan Covid 19.
"Pelantikan Kongres baru dilakukan pada waktu yang menantang, banyak rintangan di hadapan kita dan mereka serius," uncap Pemimpin Mayoritas Senat Republik Mitch McConnell saat ruangan dibuka. Menurutnya, 2021 ini akan terlihat cerah.